![]() Morover the Fatimid Calendar is means of politic of idendity to differ between other shi'ites and the sunnite.Ĭontraceptive failure is a major contributor to unintended pregnancy worldwide. As a political policy, there was a power interest in formulating this calendar, namely as tool of legitimation of position of Fatimid imams as authorities in religious affairs and political power. Their thought is based on normative arguments that refer to hadiths from their imams and some rational arguments. Ramadan occording to them is always 30 days. ![]() ![]() Abstract The determaining of the beginning and the end of Ramadan by Ismailites is based on aritmatic calendar and not on sighting of crescent. Selain itu kalender Fatimiyah merupakan sarana politik identitas atau pembeda dengan kelompok Syi'ah lainnya dan juga kelompok sunni. Sebagai sebuah kebijakan politik didapati adanya kepentingan kekuasaan dalam perumusan kalender ini, yaitu sebagai alat legitimasi kedudukan Imam dinasti Fatimiyah sebagai pemegang otoritas kegamaan dan sekaligus pemegang otoritas politik. Hal ini berdasarkan argumen normatif yang bersumber dari hadits-hadits dan perkataan para imam mereka dan beberapa argumen rasional. Bulan ramadan menurut merekan selalu berumur 30 hari. Abstrak Penentuan awal dan akhir Ramadan oleh kelompok Syiah Ismailiyah berdasarkan kalender Hisab dan tidak berdasarkan pada rukyatul hilal.
0 Comments
Leave a Reply. |